Kamis, Juni 17, 2010

Future Perfect Continuous Tense


Future perfect continuous tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang akan, sudah,  sedang terjadi  (akan berlangsung, sedang berlangsung, telah berlangsung) di waktu yang akan datang. Misalnya seperti ini:
1.       Ayah saya besok akan mengunjungi saya dengan naik kereta api selama 2 jam. Ayah saya berangkat jam 7.00. Pada jam 8.00 ayah saya akan (baru mau berangkat besok) sedang ( pada jam itu sedang ada di atas kereta api) sudah naik kereta tersebut. selama 1 jam.
2.      Saya mengajar di sekolah sudah 10 tahun.Sudah,kan? Saya sedang (masih) mengajar di sekolah itu.Sedang, kan? Jadi, tahun depan, saya akan sudah sedang mengajar di sekolah selama 11 tahun.
Cukup jelas, bukan? Dalam membuat kalimat bahasa Inggrisnya, adalah:
Subject + will + have + been + Verb Ing. Contohnya:
1.      I will have been writing at 12.00 (sekarang jam 11 dan saya masih menulis).
2.      They will have been living here for 3 years next year (sekarang baru tinggal di sini selama 2 tahun).
3.      You will have been learning future perfect tense for 15 minutes.
Bisa, kan? Kalau masih bingung dibaca dulu berulang-ulang, baru kita lanjutkan pada pembuatan kalimat negative. Dalam kalimat negative, kita tinggal menambahkan NOT setelah WILL. Contohnya:
1.      I will not have been writing at 12.00.
2.      They will not have been living here for 3 years next year.
3.      You will not have been learning future perfect tense for 15 minutes.
Kalau sudah jelas, sekarang kita buat kalimat interrogative dengan meletakkan WILL sebelum SUBJECT. Contohnya
1.      Will you have been writing at 12.00?
2.      Will they have been living here for 3 years next year?
3.       Will you have been learning future perfect tense for 15 minutes?
Selesailah sudah pelajaran 12 tenses. Mudah-mudahan Anda semua dapat memahaminya. Kalau ada yang tidak jelas, boleh sharing di sini. Terima kasiiih.

Future Perfect Tense


Future perfect tense digunakan untuk menyataka sesuatu yang akan telah terjadi.Lho? Ya iya, akan, telah terjadi. Misalnya, besok saya akan mengajar pada jam 7.00 sampai jan 14.00. Nah, kalau tukang ojek menjemput saya pada jam 14.30, maka saya akan telah selesai mengajar. Jadi saya bisa pulang. Jelas, kan? Nah, bagaimana membuat kalimatnya?
Dalam tense ini kita menggunakan Subject + will + have + V3. Sekarang kita buat contoh kalimatnya:
1.      I will have finished my work when you picked me up.
2.      He will have written his English lesson when the teacher asked him to go.
3.      They will have had breakfast at 7 am tomorrow morning.
4.      We will have died 100 years later. 
5.      Ina will have married with Joko next year. ( mereka akan menikan 1 bulan lagi, jadi tahun depan mereka akan sudah menikah).
Ingat ya, dalam tense ini kita menggunakan kata kerja V3. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa lihat di sini. Okay, sekarang bagaimana kalau kita akan membuat kalimat negative? Gampang sekali. Dalam kalimat negative, kita tinggal meletakkan NOT setelah WILL. Contohnya:
1.      I will not have finished my work when you picked me up.
2.      He will not have written his English lesson when the teacher asked him to go.
3.      They will not have had breakfast at 7 am tomorrow morning.
4.      We will not have died 100 years later. 
5.      Ina will not have married with Joko next year.
Setelah selesai membuat kalimat negative, sekarang kita akan membuat kalimat interrogative. Dalam kalimat Tanya, kita tinggal meletakkan WILL sebelum SUBJECT. Contohnya:
1.      Will you have finished my work when you picked me up?
2.      Will he have written his English lesson when the teacher asked him to go?
3.      Will they have had breakfast at 7 am tomorrow morning?
4.      Will we have died 100 years later?
5.      Will Ina have married with Joko next year?
Nah, itu tadi tentang future perfect tense. Kalau ingin mahir, kita harus latihan setiap hari. Okay, selamat berlatih!

Future continuous tense


Future Continuous Tense artinya sedang akan terjadi. Jadi tense ini digunakan untuk mengatakan peristiwa yang AKAN SEDANG terjadi. Misalnya, anda akan datang ke rumah saya nanti malam, kemudian saya mengatakan bahwa nanti malam saya AKAN SEDANG nonton TV.
Bagaimana cara membuat kalimatnya? Wah, gampang sekali. Masih ingat kan, bahwa dalam kalimat yang ada CONTINUOUSnya, kita harus menggunakan VERBing. Dalam kalimat ini, kita gunakan SUBJECT + WILL BE + VERB ing. Contohnya:
  1. I will be watching TV tonight.
  2. He will be travelling to Bali next month.
  3. They will be playing badminton at 9 o’clock tomorrow morning.
Gampang kan? Dan untuk membuatnya menjadi kalimat NEGATIVE, sama dengan FUTURE TENSE, yaitu menambahkan NOT setelah WILL. Contohnya:
  1. I will not be watching TV tonight.
  2. He will not be travelling to Bali next month.
  3. They will not be playing badminton at 9 o’clock tomorrow morning.
Sekarang kita akan membuat kalimat INTERROGATIVE.Dalam kalimat INTERROGATIVE, kita tinggal meletakkan WILL sebelum SUBJECT. Contohnya:
  1. Will you be watching TV tonight?
  2. Will he be travelling to Bali next month?
  3. Will they be playing badminton at 9 o’clock tomorrow morning?
Sepertinya cukup mudah, bukan? Sekarang Anda bisa membuat kalimat sendiri ya? Teruslah berlatih!

Simple Future Tense


Tense ini digunakan untuk menyatakan peristiwa yang AKAN terjadi. Misalnya, saya akan pergi, saya akan makan, saya akan datang ke rumahmu besok, dan seterusnya.  Untuk I, We kita gunakan SHALL, sedangkan untuk YOU, THEY, HE, SHE, IT kita gunakan WILL. Jadi WILL/SHALL artinya AKAN. Tetapi, SHALL ini JARANG digunakan. Biasanya untuk menyataka AKAN cukup dengan WILL saja boleh, apapun subjectnya. Jadi untuk membuat kalimat ini, SUBJECT ditambah WILL.
Ingin tahu contoh-contohnya?
  1. He will go to school tomorrow.
  2. I will write English lessons.
  3. They will teach you English.
  4. It will hit you.
Untuk membuat kalimat negativenya, kita tinggal menambahkan NOT setelah WILL. Contohnya:
  1. He will not go to school tomorrow.
  2. I will not write English lessons.
  3. They will not teach you English.
  4. It will not hit you.
Sedangkan untuk membuat kalimat interrogative, kita tinggal meletakkan WILL sebelum SUBJECT. Contohnya:
  1. Will he go to school tomorrow? Yes he will / No, he won’t
  2. Will I write English lessons? Yes I will / No, I won’t
  3. Will they teach you English? Yes they will / No, they won’t
  4. Will it hit you? Yes it will / No, it won’t
Untuk membuat kalimat interrogative yang menggunakan WH-Questions, misalnya:
  1. Where will you go?
  2. When will you come to my house?
  3. With whom will you come to my party?
Okay, supaya lancar sekarang silakan latihan membuat kalimat dengan menggunakan kosa kata sendiri. Caranya, buka saja kamusnya dan cari kata kerja yang ingin Anda gunakan, kemudian buatlah kalimat minimal 5 kalimat. Dengan cara seperti ini, mudah-mudahan Anda cepat paham. Setelah paham, kita akan lanjukan tense selanjutnya yaitu future continuous tense

PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE

Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan perbuatan yang telah dimulai dan masih berlangsung pada waktu lampau. Jadi peristiwa ini sedang dan telah terjadi pada waktu lampau. Memang sih agak sulit memahaminya. Peristiwa ini sedang berlangsung pada waktu lampau, ketika ada kejadian lain. Misalnya begini, ketika saya datang ke Lampung, Pak Toro sudah tinggal di sana selama 10 tahun, dan setelah saya datang dia masih tetap tinggal di sana.
Dalam PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE, kalimat yang kita buat terdiri dari SUBJECT ditambahkan HAD + BEEN + VERBing. Contohnya:
  1. When I came to Lampung, Mr. Toro had already been living there for ten years.
  2. My son had been playing game.
Untuk membuat kalimat negative, kita tambahkan not setelah had.  Contoh Kalimat negativenya  adalah:
  1. When I came to Lampung, Mr. Toro had not already been living there for ten years.
  2. My son had not been playing game.
Dalam membuat kalimat interrogative, kita letakkan had sebelum subject. Kalimat Interrogative contohnya:
  1. Had Mr. Toro already been living there for ten years?
  2. Had my son been playing game?
Sepertinya gampang, ya? Sekarang Anda bisa berlatih dengan menggunakan kalimat-kalimat sendiri. Okay, selamat berlatih!

PAST PERFECT TENSE


Sebelum memulai, apakah anda masih ingat dengan kalimat ini: Perlu diketahui, dalam  tenses yang PERFECT TENSE, kita akan selalu menggunakan VERB 3.
PAST PERFECT TENSE adalah bentuk lampau dari present perfect tense. Kalimat ini di gunakan untuk menyatakan kejadian sudah selesai dilakukan pada waktu lampau, atau menjelaskan dua kejadian yang telah terjadi, tapi mengaskan kejadian mana yang lebih dahulu terjadi. Misalnya:
1.      Hari minggu pagi, saya mencuci mobil.
2.      Pada saat sore, nenek saya datang.
Pada kedua kalimat di atas, kejadian no.1 lebih lampau daripada kejadian no.2. Sehingga kalimat no .1 adalah PAST PERFECT TENSE. Kalimatnya menjadi:
When my grandma came, I had washed my car.
Atau kita buat contoh lain, misalnya:
1.      You had left the airport before I arrived/Kamu telah meninggalkan bandara sebelum saya tiba.
2.      I had told him my name after he asked me twice/Saya memberitahukan namaku setelah dia menanyakanku dua kali.

PAST PERFECT TENSE sebenarnya jarang dipakai, tetapi tetap kita harus mempelajarinya karena suatu saat kita bisa juga menggunakannya. Jarang bukan berarti tidak pernah, kan?
Untuk membuat kalimat NEGATIVE dan INTERROGATIVE, caranya sama dengan present perfect tense. Contoh kalimat NEGATIVE:
1.      You had not left the airport before I arrived.
2.      I had not told him my name after he asked me twice.
Sekarang kita lihat contoh kalimat INTERROGATIVE:
1.      Had you left the airport before I arrived?
2.      Had you told him your name after he asked you twice?
Itu semua contoh-contoh kalimat PRESENT PERFECT TENSE. After mastering this tense we can go to the next lesson: PRESENT PAST CONTINUOUS TENSE.



 

PAST CONTINUOUS TENSE


Mudah-mudahan anda sudah menguasai simple past tense ya?. Masih ingat dengan kata-kata ini: Dalam semua tenses yang mengandung unsur CONTINUOUS, kita akan selalu menggunakan VERB-InG. Nah, karena dalam kalimat ini ada continuousnya, jadi pasti ada VERB-INGnya. Dalam kalimat ini kita akan menggunakan SUBYEK ditambah TO BE (untuk TO BE bentuk lampau adalah was/were) ditambah VERB Ing. Oh ya, PRESENT CONTINUOUS TENSE ini digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang sedang terjadi pada waktu lampau. Contohnya: Saya sedang menonton pada jam 5 sore kemarin, Saya sedang tidur ketika kamu datang, Ketika saya panggil, dia sedang menonton TV. Sekarang kita buat contohnya dalam bahasa Inggris ya?
1.      I was sleeping when you came.
I was sleeping (present continuous tense) when you came (simple past tense). I was sleeping (sedang terjadi) when you came (kemudian kejadian lain terjadi). Nggak bingung, kan?
2.      You were watching television at 5 o’clock yesterday (Pada jam 5 kamari, kamu SEDANG menonton TV)
3.      When I called him, he was eating sate.
Perhatikan saja pola kalimat di atas, kemudian buatlah kalimat sendiri. Dengan latihan terus menerus, saya yakin anda pasti bisa. Coba sekarang kita buat contoh kalimat NEGATIVE dan INTERROGATIVE.
1.      I was not sleeping when you came/Saya tidak sedang tidur ketika kamu datang.
2.      Were you sleeping when I came?/Apakah kamu sedang tidur ketika saya datang?
Yes I was/No I wasn’t
3.      Where were you sleeping when I came?/Di mana kamu sedang tidur ketika saya datang?
In my brother’s room
Nah, itu tadi contoh-contoh PAST CONTINUOUS TENSE. Sekarang anda bisa berlatih membuat kalimat –kalimat itu dengan kata-kata yang baru. Hitung-hitung sambil menambah kosa kata, gitu. After mastering this tense, so you are ready to go to the next tense; past perfect tense.

Rabu, Juni 16, 2010

SIMPLE PAST TENSE


Sekarang kita akan membuat kalimat SIMPLE PAST TENSE, kalimat bentuk lampau yang sederhana. Dalam kalimat ini, yang ditekankan adalah KETERANGAN WAKTU. Misalnya, Saya makan bakso kemarin, Ibu membeli jeruk tadi malam, dll. Dalam kalimat ini, kita menggunakan SUBYEK ditambah VERB 2. Untuk lebih jelas tentang VERB atau kata kerja, silakan lihat di sini.  Dalam kalimat SIMPLE PRESENT TENSE, untuk semua SUBYEK kata kerjanya sama yaitu VERB 2. Jadi setelah SUBYEK  kitambahkan VERB 2. Jadi deh. Sekarang saya beri contoh ya?
1.      I went to USA last week.
2.      She studied English last month.
3.      They bought a new house two months ago.
4.      You called me yesterday.
Aduh gampangnya….Oh ya, jangan lupa ya untuk menghafalkan IRREGULAR VERBS. Karena kata-kata itu akan sangat kita perlukan dalam membuat kalimat. Kalau nggak hafal, gimana dong buat kalimatnya? Ya kan?
Nah, untuk membuat kalimat NEGATIVE kita tidak menggunakan VERB 2 lagi. Ingat ya, TIDAK MENGGUNAKAN VERB 2.  Jadi untuk membuat kalimat NEGATIVE  caranya kita buat SUBYEK tambahkan DID NOT (DIDN’T) lalu tambahkan VERB 1. Mau contoh kalimatnya?
1.      I didn’t go to USA last week.
2.      She didn’t study English last month.
3.      They didn’t buy a new house two months ago.
4.      You didn’t call me yesterday.
Yang terakhir, kita akan membuat kalimat INTERROGATIVE. Mudah-mudahan bisa ya? Ini contohnya:
1.       Did you go to USA last week?
Yes, I did/No, I didn’t
2.      Did she study English last month?
Yes, she did/No, she didn’t
3.      When Did they buy a new house?
Two months ago
4.      Why did you call me yesterday?
Because I miss you
Sekarang sudah jelas, kan? Anda bisa latihan  membuat kalimat. Usahakan setiap latihan anda membuat minimal 5 kalimat dengan 5 kosa kata yang baru.kalau dilatih terus menerus, pasti kebodohan akan hengkang dari diri kita. Kalau anda sudah mahir we will come to the next lesson: past continuous tense.

PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE


Setelah menguasai benar simple present tense, present continuous tense, dan present perfect tense kita akan melanjutkan ke tense berikutnya, yaitu PRESENT PERFECT TENSE. Kalau dalam present perfect tense itu penekanannya pada kata sudah/telah, dalam PRESENT PERFECT CONTINUAOUS TENSE penekanannya pada kata SUDAH dan MASIH BERLANGSUNG HINGGA SEKARANG. Misalnya: Saya sudah tinggal di Lampung selama 41 tahun( dan sekarang saya masih betah tinggal di Lampung), Saya sudah menulis selama 2 jam ( sekarang saya masiiih aja menulis. It’s very simple, right?
Bagaimana cara membuat kalimatnya? Masih ingat dengan kata-kata ini: Dalam semua tenses yang mengandung unsur CONTINUOUS, kita akan selalu menggunakan VERB-Ing. Nah, karena dalam kalimat ini ada continuousnya, jadi pasti ada VERB-INGnya.
Setelah SUBYEK kita tambahkan HAVE/HAS kemudian kita tambahkan BEEN ditambah VERB-Ing. Mau contoh?
1.      I have been living in Lampung for 41 years.(Sekarang saya masih tetap tinggal di sini alias ga ingin pindah)
2.      I have been writing since 8.30.(Sekarang sudah jam 10.00 dan saya masih tetap menulis)
3.      Tony has been waiting for you for 1 hour. (Dan sekarang dia masih tetap setia menunggu).
Ternyata begitu gampang ya? Dalam membuat kalimat NEGATIVE dan INTERROGATIVE pun gampang sekali. Kita tinggal menambahkan NOT setelah HAVE/HAS untuk KALIMAT NEGATIVE. Contohnya:
1.      I have not been living here for 3 years.
2.      Have you been writing since 8.30?
3.      Where have you been living?
Gampang banget to? Sekarang silakan praktekkan apa yang kita pelajari hari ini. Buatlah kalimat minimal 5 kalimat untuk memperlancar. Tapi kalau mau buat lebih, boljug alias boleh juga kok.
Kita istirahat dulu deh, sambil mempersiapkan tense yang selanjutnya, yaitu simple past tense.

PRESENT PERFECT TENSE


Setelah mahir present tense dan present continuous tense, sekarang kita akan belajar tentang present perfect tense. Ingat ya, untuk menguasai bahasa Inggris kita harus rajin berlatih. Pokoknya berlatih, berlatih, dan berlatih. Praktek, praktek, dan praktek. Perlu diketahui, dalam  tenses yang PERFECT TENSE, kita akan selalu menggunakan VERB 3.
PRESENT PERFECT TENSE dipakai untuk menyatakan sesuatu yang sudah terjadi dan sekarang sudah selesai, tidak terjadi lagi. Misalnya: Saya sudah makan, Saya sudah selesai, Saya sudah mengajar anda selama 3 bulan (sekarang saya sudah tidak mengajar anda lagi). Dalam kalimat ini kita menggunakan SUBYEK + have/has +V3. Ingat yang kita pelajari pada kata kerja. Untuk melihat daftar IRREGULAR VERBS anda bisa lihat di sini.
Untuk THEY, WE, I, YOU kita tambahkan HAVE + VERB 3 (Past participle),contohnya:
1.      They have eaten/Saya sudah makan
2.      We have lived in Jakarta for 3 years/Kita telah tinggal di sini selama 3 tahun
3.      I have seen him/Saya telah melihatnya
4.      You have known/Kamu sudah tahu
 sedangkan untuk SHE, IT, HE, kita tambahkan HAS + verb 3 (Past participle).Contohnya:
1.      She has selesai/Dia sudah selesai
2.      The cat has died/Kucing itu telah mati
3.      He has passed the examination/Dia sudah lulus ujian
Jadi, dalam kalimat PRESENT PERFECT TENSE, yang kita tekankan adalah SUDAH/TELAH. Di sini kita tidak menggunakan waktu lho. Ingat ya, JANGAN MENGGUNAKAN KETERANGAN WAKTU LAMPAU pada PRESENT PERFECT TENSE. Karena yang di tekankan di sini adalah pada SUDAH/TELAH suatu kejadian.
Bagaimana dengan kalimat NEGATIVE DAN INTERROGATIVE-nya? Sebenarnya polanya hamper sama dengan pola yang ada dalam simple present tense atau present continuous tense. Dalam membuat kalimat NEGATIVE, NOT di letakkan setelah HAVE/HAS. Contohnya:
1.      I have not finished my work/Saya tidak menyelesaikan pekerjaan saya
2.      She has not eaten.
3.      They have not collected their files.
Kata HAVE NOT/HAS NOT bisa di singkat menjadi HAVEN’T/HASN’T. Untuk membuat kalimat yang berarti BELUM, kita tinggal menambahkan kata YET di belakang kalimat. Contohnya:
1.      I haven’t finished my work yet/Saya belum menyelesaikan pekerjaan saya.
2.      She hasn’t eaten yet.
3.      They haven’t collected their files yet.
Ternyata segampang itu? Ok, sekarang kita akan membuat kalimat INTERROGATVE ya?
1.      Have you finished your work?
Yes, I have/No, I haven’t/Not yet
2.      Has she eaten?
Yes, he has/No, he hasn’t/Not yet
3.      Where have you finished your study?
University of Lampung
Kalau sudah, sekarang tinggal latihan ya? Saya harap anda semua bisa konsisten untuk latihan sendiri. Yaaah, minimal membuat 5 kalimat per hari dengan lima kata yang baru. Semoga kita cepat menguasai bahasa Inggris asyik kan? Praktek, praktek, dan praktek. Kalau sudah mahir kita bisa melanjutkan pada the next lesson present perfect continuous tense. Terima kasih ya?